Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirahim
Puji syukur kita ucapkan ke Hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga atas berkat karunia-Nya kita bisa menyelesaikan makalah “PENGETAHUAN MENGENAI AYAT-AYAT PERTAMA DAN TERAKHIR”.
Dalam penyusunan makalah ini kami tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas makalah ini, Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “STUDI AL-QUR’AN” di IAI Hamzanwadi NWDI Pancor.
Dalam penyusunan makalah ini kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun maupun pembaca pada umumnya. Kami mohon maaf apabila ada kekurangan maupun kesalahan pada penulisan makalah ini. Untuk itu kami berterima kasih kepada pembaca yang telah memberikan kritik dan saran kepada kami.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Daftar Isi
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Bab I Pendahuluan
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan
- Bab II Pembahasan
- Ayat Yang Pertama Kali Turun
- Turunnya Ayat-Ayat Yang Dikhususkan
- Ayat Yang Terakhir Kali Di Turunkan
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Ungkapan bahwa Rasulullah Saw. menerima Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya itu mengesankan suatu kekuatan yang dipegang seorang dalam menggambarkan segala yang turun dari tempat yang lebih tinggi. Hal itu karena tingginya kedudukan Al-Qur'an dan agungnya ajaran-ajarannya yang dapat mengubah perjalannya hidup umat manusia, menghubungkan langit dengan bumi, dan dunia dan akhirat. Pengetahuan mengenai sejarah perundang-undangan islam dari sumber pertama dan pokok yaitu Al-Qur'an akan memberikan kepada kita gambaran mengenai pentahapan hokum dan penyesuaiannya dengan keadaan tempat hokum itu diturunkan, tanpa adanya kontradiksi antara yang lalu dengan yang akan datang.
Hal demikian memerlukan pembahasan mengenai apa yang pertama kali turun dan apa yang terakhir kali. Demikian pula pembicaraan mengenai apa yang pertama kali dan yang terakhir kali turun itu memerlukan pembahasan mengenai segala perundang-undangan ajaran-ajaran islam, seperti makan, minum, peperangan dan lain sebagainya.
Dalam hal apa yang pertama kali diturunkan dan apa yang terakhir kali, para ulama mempunyai banyak pendapat, yang akan kami ringkas dalam pertimbangkan dalam pembahasan berikut ini.
B. Rumusan Masalah
- Ayat apa yang pertama kali diturunkan?
- Ayat apa yang pertama kali diturunkan?
C. Tujuan
- Untuk mengetahui ayat-ayat yang nasikh dan ayat-ayat yang mansukh.
- Untuk mengetahui rahasia perundang-undangan islam menurut sejarah sumbernya yang pokok.
- Untuk menjelaskan perhatian yang diperoleh Al-Qur'an guna menjaganya dan menentukan ayat-ayatnya.
Bab II Pembahasan
A. Ayat Yang Pertama Kali Turun
Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu lebih pemurah yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
"sesungguhnya apa yang mula-mula terjadi bagi Rasulullah Saw. Adalah mimpi yang benar diwaktu tidur. Dia melihat dimimpi itu datangnya bagaikan terangnya pagi hari. Kemudian dia suka menyendiri. Dia pergi ke gua hira' untuk beribadah beberapa malam. Untuk itu ia membawa bekal. Kemudian ia pulang kepada khadijah Ra, maka khadijah pun membekalinya seperti bekal terdahulu. Di gua hira dia dikejutkan oleh suatu kebenaran. Seorang malaikat datang kepadanya dan mengatakan: "bacalah" Rasulullah menceritakan maka aku pun menjawab: "aku tidak pandai membaca". Malaikat tersebut kemudian memelukku sehingga aku pun merasa sangat payah. Lalu aku dilepaskan, dan dia berkata lagi "bacalah", maka aku pun menjawab aku tidak pandai membaca. Lalu dia merangkulku yang kedua kali sampai aku kepayahan, kemudian ia lepaskan lagi kemudian dia berkata lagi: "bacalah" aku menjawab: "aku tidak pandai membaca". Maka dia merangkulku yang ketiga kalinya sehingga aku kepayahan, kemudian ia berkata: "bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan…..." sampai dengan …. "Apa yang tidak ia ketahui". (hadist).
"Yaa ayyuhal muddassir" (wahai orang yang berselimut.) ini dari Abu Salamah bin Abdur Rahman, dia berkata: "aku telah bertanya kepada Jabir bin Abdullah: yang manakah diantara Al-Qur’an itu yang turun pertama kali? Dia menjawab: Yaa ayuhal muddassir. Aku bertanya lagi: ataukah Iqra’ bismi rabbik? Dia menjawab: aku katakan kepadamu apa yang dikatakan Rasulullah Saw. kepada kami.
“sesungguhnya aku berdiam diri di Gua Hira'. Maka ketika habis masa diam ku, aku turun lalu aku telusuri lembah. Aku lihat ke muka, ke belakang, ke kanan dan ke kiri. Lalu aku lihat ke langit tiba-tiba aku melihat Jibril yang amat menakutkan. Maka aku pulang ke Khadijah. Khadijah memerintahkan mereka untuk menyelimuti aku. Mereka pun menyelimuti aku. Lalu Allah menurunkan: "wahai orang yang berselimut, bangkitlah, lalu berilah peringatan".
Mengenai hadist Jabir ini, dapatlah dijelaskan bahwa pertanyaan itu mengenai surat yang di turunkan secara penuh. Jabir menjelaskan bahwa surat muddassir lah yang turun secara penuh sebelum surat Iqra' selesai di turunkan, karna yang turun pertama kali dari surat Iqra' itu hanyalah permulaannya saja. Hal yang demikian ini juga di perkuat oleh hadist Abu Salamah dari Jabir yang terdapat dalam sahih Bukhari dan Muslim.
3. Dikatakan pula, bahwa yang pertamakali turun adalah surat fatihah.
Mungkin yang dimaksud adalah surat yang pertama kali turun secara lengkap.
4. Disebutkan juga bahwa yang pertama kali turun adalah
"Bismillahhirrahmanirrahim", karena Basmalah itu turun mendahului setiap surat. Dalil-dalil kedua pendapat di atas hadist-hadist mursal. Pendapat yang pertama didukung oleh hadist Aisyah itulah pendapat yang kuat dan masyhur.
"ketika aku berjalan, aku mendengar suara dari langit. Lalu ku angkat kepalaku, rtiba-tiba yang datang kepadaku malaikat yang ku lihat ketika aku di Gua Hira' duduk diatas kursi yang terletak diantara langit dan bumi, sehingga aku pun merasa ketakutan sekali. Kemudian aku pulang dan berkata: "selimuti aku, selimuti aku". Lalu Allah menurunkan: wahai orang yang berselimut, bangkitlah, lalu berilah peringatan".
Dalam hadist ini ia memberi tahukan tentang malaikat yang datang kepadanya di Gua Hira' sebelum saat itu. Di dalam hadist Aisyah ia memberitahukan bahwa turunnya Iqra' itu di Gua Hira, dan bahwa iqra’ itulah wahyu pertama yang turun. Kemudian setelah itu wahyu terhenti. Sedang dalam hadist jabir ia memberitahukan bahwa wahyu berlangsung kembali setelah turunnya Yaa Ayyuhal Muddassir.
Dengan demikian dapatlah diketahui bahwa "Iqra" adalah wahyu yang pertama sekali diturunkan secara mutlak, dan bahwa "Muddassir" diturunkan sesudah Iqra'.
B. Turunnya Ayat-Ayat Yang Dikhususkan
- Ayat yang pertamakali diturunkan di mekkah adalah iqra’ bismirabbik dan yang pertamakali turun di madinah adalah surat Al Baqarah dan ada yang mengatakan wailul lil mutoffifin.
- Ayat yang turun terakhir kali di mekkah adalah surat Al Mukminun dan yang terakhir di madinah adalah surat Al Baqarah.
- Ayat yang pertamakali diturunkan dalam masalah perang “
- Ayat yang pertama diturunkan didalam masalah khomr “
- Surat yang pertamakali diturunkan yang didalamnya terdapat ayat sajadah adalah An najm ( pendapat Bukhari ).
- Ayat yang pertamakali diturunkan di mekkah dalam masalah makanan“
C. Ayat Yang Trakhir Kali Di Turunkan
1. Dikatakan bahwa ayat terakhir yang di turunkan itu adalah ayat mengenai riba. Ini di dasarkan pada hadist yang di keluarkan oleh Bukhari dari Ibnu Abbas, yang mengatakan "ayat terakhir yang di turunkan adalah ayat mengenai raba" yang di maksudkan ialah Firman Allah:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا
اتَّقُوا اللّٰهَ وَذَرُوْا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبٰوٓا اِنْ كُنْتُمْ
مُّؤْمِنِيْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba yang belum di pungut" (Al Baqarah :2:278)
2. Dan di katakan pula bahwa ayat Al Quran yang terakhir di turunkan ialah firman Allah:
وَاتَّقُوْا يَوْمًا تُرْجَعُوْنَ فِيْهِ اِلَى اللّٰهِ ۗ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar