Definisi syirik
Syirik yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal-hal
yang merupakan kekhususan Allah, seperti bedo'a kepada selain Allah di samping berdo'a
kepada Allah, atau memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih
(kurban), bernadzar, berdo'a dan sebagainya kepada selainNya.
Karena itu, barang siapa menyembah selain Allah berarti ia
meletakkan ibadah tidak pada tempatnya dan memberikannya kepada yang tidak
berhak, dan itu adalah kezhaliman yang paling besar. Allah berfirman:
اِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
"Sesungguhnya menyekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman
yang besar." (Lukman: 13).
Allah tidak akan mengampuni orang musyrik, jika ia meninggal dunia
dalam kemusyrikannya. Allah berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ
يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ
بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena
mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain
(syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah,
maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (An Nisa’ : 48)
Surga pun diharamkan atas orang musyrik. Allah berfirman:
اِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ
فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ ۗوَمَا
لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ
"Sesungguhnya orang yang menyekutukan (sesuatu dengan) Allah maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Surga,
dan tempatnya adalah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seseorang
penolong pun." (Al-maidah: 72)
Dan syirik menghapuskan pahala segala amal kebaikan. Allah
berfirman
وَلَوْ اَشْرَكُوْا لَحَبِطَ عَنْهُمْ
مَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
"Seandainya mereka menyekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka
amalan yang telah mereka kerjakan." (Al-An’am’: 88)
وَلَقَدْ اُوْحِيَ اِلَيْكَ وَاِلَى
الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَۚ لَىِٕنْ اَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ
وَلَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
"Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang
sebelummu, “Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah
amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi." (Az-Zumar:65)
Orang musyrik itu halal darah dan hartanya. Allah berfirman:
فَاقْتُلُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَيْثُ
وَجَدْتُّمُوْهُمْ وَخُذُوْهُمْ وَاحْصُرُوْهُمْ وَاقْعُدُوْا لَهُمْ كُلَّ
مَرْصَدٍۚ
"Maka perangilah orang-orang musyrik di mana saja kamu temui,
tangkaplah dan kepunglah mereka, dan awasilah di tempat pengintaian."
(At-Taubah:5)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ
صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ
النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا
رَسُولُ اللهِ وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ فَإِذَا فَعَلُوا
ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ
وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ
"Diriwayatkan dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah ﷺ telah bersabda: "Aku
diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi; tidak ada Ilah
(Tuhan) kecuali Allah dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah,
menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka lakukan yang demikian maka
mereka telah memelihara darah dan harta mereka dariku kecuali dengan haq Islam
dan perhitungan mereka ada pada Allah." (HR. al-Bukhari-Muslim)
Karena itu, syirik adalah dosa yang paling besar. Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
"Maukah kalian aku beritakan tentang dosa yang paling besar? Kami
menjawab, Ya wahai Rasulullah! Beliau bersabda, Berbuat syirik kepada Allah dan
durhaka kepada kedua orang tua." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Kesimpulan mengenai syirik
- Syirik adalah kezhaliman yang besar.
- Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, jika meninggal dalam keadaan musyrik.
- Surga diharamkan atas orang musyrik.
- Syirik menghapuskan pahala segala amal kebaikan.
- Orang musyrik itu halal darah dan hartanya.
Demikainlah penjelasan mengenai definisi syirik berdasarkan Al-Qur’an
dan Hadits.
Sumber Refrensi:
1. Buku Kitab Tauhid 3 Universitas Islam Indonesia
2. Website https://quran.kemenag.go.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar